Senin, 21 April 2014

…batu saja bisa menangis… …kera pun bisa tertawa…


Setahu gue di dunia ini, hanya manusia yang dianugerahi bisa tertawa dan menagis sekaligus.

Tangisan tidak selalu menandakan sedih, karena ada tangisan bahagia dan tangisan sedih. Begitu juga tertawa. Kita mengenal tertawa senang dan tertawa kecut.

Tangisan juga tak selamanya bisa diidentikkan dengan kecengengan, kerapuhan dan kelemahan saat diterpa masalah. Karena saat menangis, seseorang terkadang menemukan kepuasan.

Dan tertawa yang sewajarnya diyakini dapat mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas seseorang, bahkan membuat awet muda.


Itu sebabnya kita tidak dilarang menangis dan tertawa.

0 komentar:

Posting Komentar