Menikmati
sebuah cerita mulai tumbuh pada diri anak semenjak ia memahami peristiwa yang
terjadi di sekitarnya dan memorinya mampu merekam informasi yang dari dunia
luar. Masa itu terjadi pada paruh akhir tahun ketiga setelah kelahirannya.
Yang selalu menjadi minat
manusia: masa lalu dan masa mendatang. Karena, hari ini cepat berlalu.
Kita—yang
terlahir pada abad lalu—pasti memgingat malam-malam yang begitu kita nikmati
dan waktu-waktu senggang yang dilewati dengan menyukai cerita dan hikayat
menarik yang dipendengarkan oleh ibu dan nenek kita. Beberapa cerita-cerita itu
seperti cerita “si kancil”, cerita “sangkuriang”, cerita “malin kundang” dan cerita
lainnya baik yang menyenangkan maupun menegangkan. Kita juga ingat betapa kita
tidak merasa bosan mendengarkan cerita-cerita yang diulang walaupun ada cerita
lainnnya yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar