Yupp…. “kabar burung” yang artinya kabar yang tidak benar atau kabar
gila.
“dari
mata turun ke hati”
Ini cuma sekedar gosip dan desas
desus tidak jelas !
Pernah digosipkan dengan Tania.
Awalnya begini kebetulan hari itu ketika pulang sekolah ketemu Tania dijalan
sulawesi ‘wajarlah kan searah’
dan keesokannya dikelas Tania berucap “Ham!...
Kam semalam beapa lewat jalan sulawesi, aku melihat ikam.” Entahlah Bowo
langsung menatap gue dan dengan lantangnya berucap “Acieee……. meantarkan bulikkah?”. Ya, candaan ini sempat membuming
dan menghilang ditelan waktu.
Dan sekarang lagi-lagi digosipkan
dengan Dita. Awalnya cuman karena iseng menyembunyikan kunci motornya Dita saat
menjenguk Ibu Eqa. Entah siapa yang memulai lelucon ini tapi lelucon
ini dengan cepatnya menyebar. Katanya gue punya hubungan lebih dengan Dita.
Dan lelucon ini sering keluar dari manisnya mulut mereka
yang selalu excited untuk membahasnya
Bowo, Angga, Tiara dan Diemas “what is my
fault?” fufufufufusss.
Lalu entah siapa lagi yang memulai lelucon bahwa gue sudah
berkeluarga dan mempunyai sepasang anak kembar "what? anak kembar?", bahkan lebih extreme ada panggilan untuk kami berdua “abahnya dan umanya” -__-.
Lelucon ini pun tidak mengenal waktu dan tempat, entahlah mengapa mereka tak lelah membahas ini. Dan apabila salah satu dari kami
tidak ada ditempat pasti mereka ada yang nanya “menggaduh anakkah dirumah ouww!” Dan ada juga yang nanya “mana abahnya, mana umanya atau lawan siapa
si kembar dititipkan” . Ah sudahlah kawan !
And then, kami berdua sudah biasa
dengan lelucon ini bahkan kami merasa ada yang kurang kalo ga membahas ini
dimana aja. Thank youuuuuh Ditaaaaa :)))) sudah menjadi ibu yang baik.
Dan hingga saat ini lelucon ini
masih bisa didengar ~~
0 komentar:
Posting Komentar