Hidup
tidak selamanya lurus dan enak. Adakalanya hidup menemui terjal dan aral. Orang
yang tidak arif pasti memilih jalan pintas untuk mengatasi permasalahan hidup
yang datang silih berganti. Sebaliknya, orang yang arif justru mehikmati setiap
masalah yang ditemuinya.
Adanya
masalah bukan tanpa tujuan. Setiap masalah pasti ada rahasia, yang biasanya
baru disadari setelah masalah itu berlalu. Banyak orang menganggap masalah itu
sebuah nestapa. Padahal, hidup enak dan berkecukupan sebetulnya juga masalah.
Semua
orang tahu bahwa hidup itu untuk bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Namun, meski diidam-idamkan, hidup bahagia tidak murah harganya. Banyak orang
berkeliling dunia untuk mendapat bahagia. Orang pun tak sayang mengeluarkan
uang dalam rangka hiburan untuk menemukan secercah bahagia.
Padahal,
tidak harus kaya untuk bahagia. Lihatlah banyak orang kaya yang justru tidak
bahagia dengan kekayaannya. Tidak harus menjabat untuk meraih bahagia. Ada
banyak pejabat yang justru tidak tenang dengan keberadaan dirinya sebagai
pejabat.
Jadi,
hargai hal-hal kecil, belajar untuk memaafkan, bersyukur dan berterimakasihlah
atas semua yang telah dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga
hal yang negatif, karena percayalah dibalik setiap hal yang negatif tersebut
ada hal baik yang bisa kita pelajari. So,
why not appreciate on what you already have now!
0 komentar:
Posting Komentar